NAMA : MUHAMMAD
SYAHRUL MUNIR
NIM :
17201153079
KELAS : PAI 3B
NO ABSEN : 31
MATKUL : AKHLAK TASAWUF
1.
Menurut
saya tasawuf merupakan upaya yang dilakukan untuk meninggalkan perilaku tercela
dan melakukan perbuatan yang terpuji atau menaati segala perintah dan
larangannya dengan bermaksud mendekatkan diri kepada Allah. Menurut pemahaman
dari pendapat dari Al-Junayd al-Baghdadi (wafat 297 H / 298 M ). “ keluar dari
budi perangai yang tercela dan masuk kepada budi perangai yang terpuji. ”
pemikirannya yang disesuaikan dengan firman Allah:
وَابْتَغِ فِيمَا آتَاكَ اللَّهُ الدَّارَ الْآخِرَةَ
وَلَا تَنسَ نَصِيبَكَ مِنَ الدُّنْيَا وَأَحْسِن كَمَا أَحْسَنَ اللَّهُ إِلَيْكَ
وَلَا تَبْغِ الْفَسَادَ فِي الْأَرْضِ إِنَّ اللَّهَ لَا يُحِبُّ الْمُفْسِدِينَ
-٧٧-
Artinya: “Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan
Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah engkau lupakan
bagianmu dari (kenikmatan) duniawi dan berbuat baiklah (kepada orang lain)
sebagaimana Allah telah berbuat baik kepadamu, dan janganlah engkau berbuat
kerusakan di bumk Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat
kerusakan.” (Surah AI-Qashash : 77).
2. Rabi’ah al-Adawiyah memiliki ajaran al-Mahabbah.
Bagi Rabi’ah, zuhud dilandasi oleh mahabbah (rasa cinta) yang mendalam.
Kepatuhan kepada Allah Swt. pada pemikiran tasawufnya bukanlah tujuan karena ia
tidak mengharapkan nikmat surga dan tidak takut azab neraka tetapi ia
mematuhi-Nya karena cinta kepada-Nya. Dapat dipastikan bahwa Rabi’ah adalah
peletak dasar doktrin al-mahabbah dalam tasawuf. Menurutnya, cinta kepada Ilahi
mempunyai dua bentuk yaitu cinta rindu dan cinta karena Dia yang layak
dicintai. Adapun cinta kepada-Nya karena Dia layak dicintai ialah cinta karena
keindahan dan keagungan-Nya, yang tersingkap kepadanya. Dan yang terakhir
inilah cinta yang paling lujur dan mendalam serta merupakan kelezatan yang
tiada taranya. Kontribusinya terhadap dunia tasawuf modern adalah dengan
memurnikan menerangkan bahwa ibadah itu semata-mata hanya mengharap ridho Allah
dan tidak mengharap imbalan surga atau tidak takut adzab neraka tetapi lebih
mengedepankan keikhlasan beribadah.
3.
Ajaran tasawuf yang perlu diluruskan adalah
ajaran tasawuf Sekte Bathiniyah atau kebatinan, Batihiniyah
mulanya didirikan oleh Maimun bin Daishan al-Qaddah, mantan budak Ja’far
al-Shadiq. Sekte ini mengajarkan bahwa melaksanakan aturan-aturan syariat
adalah tugas orang-orang awam, sedangkan orang-orang khusus (khowash)
kewajiban syariatnya gugur karena ibadah mereka bersifat batin. Lantas doktrin
ini diakui sebagai ajaran sufi. Ada syariah dzahir dan juga ada syariah batin.
Syariah batin khusus untuk orang-orang tertentu. Sedangkan kalangan awam
menjalani syariah dzahir. Syariah dzahir seperti shalat, puasa, haji, zakat dan
lain-lain. Di kalangan kebatinan Indonesia dikenal orang-orang tertentu yang
berpandangan bahwa ibadah cukup dengan eling (ingat pada Allah), tidak
perlu menunaikan ibadah dzahir. Saya menyikapinya ini merupakan ajaran yang
salah kaprah karena karena menyalahi aturan tentang kewajiban orang islam
karena kita sebagai orang islam itu harus menjalankan syariat islam sesuai
dengan ajaran yang di bawa rasulullah. Sesuai firman-Nya.
وَأَقِيمُواْ الصَّلاَةَ وَآتُواْ الزَّكَاةَ وَارْكَعُواْ
مَعَ الرَّاكِعِينَ -٤٣-
Artinya : “Dan laksanakanlah shalat,
tunaikanlah zakat, dan rukuklah beserta orang yang rukuk.”
4. Kalau
yang saya mengamati perkembangan tasawuf sekarang ini berkembang sangat pesat,
bahkan di Indonesia sendiri ajaran tasawuf sudah menjamur dimana-mana. Karena
mempunyai daya tarik tersendiri dibidangnya yang menyangkut tentang hal-hal
yang bersifat batiniah dari agama, ini dikarenakan tidak terlepas dari
perjuangan para sufi yang mengajarkan tasawuf dengan baik. Diperlukan
sosialisasi secara terus menerus agar
paham ini terus menyentuh masyarakat awam.
Peran dan pengaruh tasawuf di era
modern adalah untuk memurnikan ajaran islam dari pengaruh globalisasi yang
menimbulkan berbagai problem tersendiri bagi masyarakat modern, Kehadiran
tasawuf di dunia modern ini sangat diperlukan, guna membimbing manusia agar
tetap merindukan Tuhannya, dan bisa juga untuk orang-orang yang semula hidupnya
glamour dan suka hura-hura menjadi orang yang Zuhud pada dunia. Disamping itu
juga, tasawuf modern juga sebagai terapi penyembuhan bagi kegundahan hati dalam
merindukan tuhannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar